Skip to main content

Majelis Hukama Muslimin (MHM) dan Kantor Utusan Khusus untuk Perubahan Iklim Uni Emirat Arab (UEA) sepakat untuk membangun kemitraan yang kuat dan berkelanjutan dalam peningkatan dialog antaragama dan kelestarian lingkungan.

Sinergi ini ditandai dengan penandatanganan MoU oleh Sekjen MHM Konselor Mohamed Abdelsalam dan Duta Besar Majid Al Suwaidi selaku Direktur Jenderal dan Perwakilan Khusus untuk konferensi COP28. Penandatanganan MoU berlangsung di UEA, Selasa (1/8/2023).

Nota kesepahaman ini menjelaskan bahwa MHM akan secara aktif bekerja untuk mengundang organisasi dan pemimpin agama bersama para tokoh spiritual untuk berpartisipasi di Paviliun Iman pada konferensi COP28 atau Conference of the Parties 28. Event ini akan berlangsung di Dubai, UEA, November 2023.

 

Paviliun Iman akan menjadi penyelenggaraan pertama dalam sejarah COP28. Paviliun ini akan menjadi platform global untuk mendorong keterlibatan agama dan dialog antaragama dengan tujuan meningkatkan ambisi yang diperlukan dan menerapkan langkah-langkah efektif untuk mengatasi krisis perubahan iklim.

“Kesepakatan tersebut juga menekankan pentingnya pelibatan para tokoh agama dalam menyusun strategi untuk menjawab tantangan global, termasuk mewujudkan keadilan lingkungan,” demikian penjelasan MHM melalui siaran pers tertulis usai penandatanganan MoU.

Dijelaskan bahwa inisiatif ini juga akan dilakukan bersama oleh Kementerian Toleransi dan Koeksistensi Uni Emirat Arab, Program Lingkungan PBB, dan mitra internasional terkait. Upaya akan difokuskan pada pengorganisasian acara dan kegiatan yang meningkatkan peran pemuka agama dalam mengatasi dampak buruk perubahan iklim.

“MHM dan Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa sebelumnya juga telah mengundang organisasi agama dan masyarakat sipil, serta para pemimpin agama dan masyarakat untuk berpartisipasi dalam Paviliun Iman di COP28,” demikian dijelaskan dalam rilis MHM.

MHM adalah organisasi internasional independen yang diketuai oleh Grand Syekh Al-Azhar, Imam Akbar Dr. Ahmed Al-Tayeb. MHM didedikasikan untuk mempromosikan perdamaian di berbagai masyarakat dan menampilkan sekelompok cendekiawan terhormat dan moderat dari sejumlah negara Islam yang dikenal mempromosikan nilai-nilai pemahaman, perdamaian, saling menghormati, dan dialog antaragama. MHM berusaha untuk memenuhi misinya melalui kemitraan yang berarti dengan lembaga dan entitas internasional yang memiliki tujuan dan aspirasi yang sama.

Uni Emirat Arab akan menjadi tuan rumah konferensi COP28 di Expo City Dubai, dari 30 November hingga 12 Desember 2023. Konferensi tersebut diperkirakan akan menarik lebih dari 70.000 peserta, termasuk kepala negara, pejabat pemerintah, pemimpin industri internasional, perwakilan dari sektor swasta, akademisi, pemuda, masyarakat sipil, masyarakat adat serta berbagai aktor non-pemerintah. Tujuan utama COP28 adalah mendorong koordinasi dengan mitra aktif, memfasilitasi respons kolektif dan kemajuan menuju pencapaian tindakan yang signifikan dan transformatif dalam upaya perubahan iklim.

Close Menu

Under the gracious patronage of His Highness Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan, President of the United Arab Emirates, the Muslim Council of Elders, in collaboration with the Presidency of the 28th Conference of the Parties to the United Nations Framework Convention on Climate Change (COP28), the Catholic Church, and the United Nations Environment Programme, will host the ‘Global Faith Leaders Summit’ which is scheduled to take place in Abu Dhabi on November 6 and 7.